Mungil Nisa: Mendaki Gunung Lewati Lembah....on WGC time...

Bersama ibu Linda Carmen (diawali dengan berfoto bersama ;p)

Bersama Pak Heri, salah satu warga yang di tuakan di Gunung Pancar.

Gadis jembatan Kooneng..

Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi-tinggi sekali....(awas kepeleset, licin lho)

Turun-turun.. pelan-pelan, ati-ati nyungsep...(barisnya rapih deh yah..hehe)

Gaya Dianing menjelaskan kepada Newton (from ZAmbia)

Dianing menjelaskan tentang pertanian yang dilakukan oleh masyarakat setempat di kawasan hutan lindung.

Tidak hanya pertanian dan hutan, tapi ada juga ternak.(sepertinya mereka amazing dengan kambing-kambing ini..)

say keju..(alias cheese) tetep deh biarpun keringetan foto-foto tetep jalan, hehe..

Salah satu hasil kebun ==> pisang

Setalah melewati jembatan, naik turun bukit dan menikmati hasil kebun.. kita nyeberang sungai..(tricky, slippery, tapi tetep deh, foto dulu ah.. *cekrek)

Sebagian teman tidak segera untuk mneyelesaikan perjalanan mereka untuk menyeberang sungai, malah asik bermain air..(haduuH T_T)

Mungkin di negara mereka tidak ada air seperti disini, mereka suka sekali bermain air... hehehe...

Welcome to Giri Tirta

Time to Lunch... Giri Tirta Spa and Resort (tetep aja mereka diskusi...)

Tiga cewek norak ga pernah liat kebo bugil.... ehm.. norak banget yah... namun setelah diperhatikan, si kebo ternyata sadar kamera, hehey.. dia ga mau kalah...(say mooooo, kata kerbaunya)

Berujung di hutan pinus yang dikelola oleh BKSDA, seperti di pilem-pilem... keren...(inget twilight? mirip-mirip itu, cuma minus edward hehe)

Ternyata kita semua gila foto...(smileeee)

Berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan kawasan hutan lindung oleh salah satu kawan dari BKSDA => mbak Sahad

Dulu, di mata kuliah Inventarisasi hutan, kita juga bisa memanfaatkan tinggi manusia untuk mengukur tinggi pohon dengan cara mengalikan tinggi manusia. kira-kira, berapa yah tinggi pohon pinus di belakangku ini?